TEKS TRANSAKSIONAL:
PLANNING, PREDICTING AND WILLING
Oleh
Sahat
Parnasipan Manalu, S.Pd.,M.Hum.
SMAN
2 SIBORONGBORONG KAB. TAP. UTARA
SUMATERA
UTARA
I.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajarinya
teks transaksional ini siswa dapat:
1.menganalisis
fungsi sosial,
2.mengidentifikasi
struktur teks, dan
3.mengidentifikasi unsur kebahasaan
II. MATERIAL PEMBELAJARAN
1.
Teks Interpersonal dan Transaksional
Halliday (1985) menyatakan (dalam
PLPG:2013) bahwa bahasa sebagai gejala sosial memiliki fungsi yang berbeda,
seperti tekstual, ideasional dan interpersonal. Fungsi interpersonal dari
bahasa ini melibatkan strategi komunikasi yang mana orang menjaga dan membangun
hubungan sosial, atau orang menggunakan bahasa untuk membantu mereka
meningkatkan tatanan sosial dan menjaga hubungan baik dengan orang lain
(Finocchiario dalam PLPG:2013). Komunikasi interpersonal pada dasarnya
dilakukan untuk memelihara hubungan sosial dengan baik. Kesopanan dan tingkat
fomalnya biasanya dipengaruhi oleh kekuasaan dan tingkat sosial diantara
pembicara dan pendengar. Semakin nampak perbedaan antara pembicara dengan
pendengar, semakin formal dan sopanlah ungkapan yang akan dinyatakan. Contoh
fungsi interpersonal dalam kehidupan
berbahasa sehari-hari seperti: memperkenalkan diri sendir dan orang lain,
memberi maaf, berterimakasih, ucapan selamat, dan lain-lain.
Sama halnya dengan percakapan
interpersonal, semua percakapan transaksional merupakan tindak tutur
(Widjayanto. Dkk dalam PLPG:2013). Dengan kata lain, bahasa itu digunakan bagaikan
‘pelumas dari roda kehidupan sosial’. Teks transaksional dapat dibagi dua,
yaitu interaksional dan transaksional. Dalam percakapan interaksional, dimana
orang untuk meningkatkan hubungan sosialnya dan mengekpresikan sikap pribadi,
sedangkan dalam transaksional orang mengunakan bahasanya untuk memperoleh
perpindahan informasi yang optimal dan efisien. Ini dikarenakan bahwa teks
transaksional berorientasi pada pesan, terpadu dan komunikasi akurasi tinggi.
2.
Jenis Teks Transaksional
Berikut ini beberapa beberapa
tindak tutur yang termasuk fungsi transaksional ordering, planning, refusing,
blaming, threatening, requesting, promising, ordering/commanding, warning, dan
lain lain. Contohnya, menurut Wijayanto dan Ariatmi dalam PLPG (2013)
menyatakan:
Ordering
or commanding is an uttarance which makes the hearers do something, and the
thing being ordered or commanded is the thing that the speaker wants to happen.
In order that uterances can be conveyed properly; the speaker must be superior
to or in authority over the hearer.
Menyuruh atau memerintah adalah ujaran yang
membuat (para) pendengar melakukan sesuatu, dan sesuatu yang disuruh atau
diperintahkan itu merupakan hal yang diingikan oleh si pembicara (dalam hal ini
adalah orang yang menyuruh/memerintah) terjadi. Supaya hujaran-hujaran itu
dapat disampaikan sepantasnya; maka pembicara harus unggul atau menguasai
pendengar. Contoh dibawah ini adalah model percakapan transaksional commanding/ordering:
Situation : A mother orders her son to do his homework.
Mother :
Honey, don’t you have signment home?
Son :
Sorry mom, I have. That’s Physics.
Mother : Come on boy, this is the time to do
it. Stop playing with your sister.
Come on honey.
Son : Ok mom, a minute more please.
Mother : Do
your homework now!
Hujaran yang dicetak miring diatas merupakan
contoh dari perintah/suruh. Berdasarkan bentuk linguistiknya, keduanya adalah
kalimat perintah (imperative) yang mana pembicara (ibunya) berkehendak bahwa
pendengar (anaknya) mengerjakan tugas rumanhnya. Karena memerintah ataupun
menyuruh umumnya disampaikan langsung kepada orang kedua yang biasanya dalam
bentuk hujaran langsung dan kalimat perintah (Wijayanto dan Ariatmi dalam
PLPG:2013). Dalam beberapa hal memerintah/menyuruh dapat diungkapkan dalam
kalimat berita, seperti salah satu contoh situasi dibawah ini.
Situation : A mother to her son who wants to go out for a play at night.
Mother :
Tony, It’s 11.00. Where will you
Son :
I want to go to Tony’s house.
Mother : What for? Why? You cam meet him tomorrow.
Son : I just want to return his
computer game.
Mother : What? Tomorrow’s the school day. You meet him at school!
3.
Teks Transaksional: Planning, Predicting and Willing
Teks transaksional adalah tindak
tutur yang digunakan seseorang untuk memperoleh dan menyampaikan informasi yang
dinginkannya yang optimal dan efisien. Komunikasi transaksional berorientasi pada
pesan, terpadu dan akurat
3.1 Planning
“Planning (also called forethought) is the process of thinking about
and organizing the activities required to achieve a desired goal. It is commonly
understood as a temporal set of intended actions through which one expects to achieve a goal.” (Wikipedia,
acced on 26 August, 2013)
Berdasarkan
kutipan diatas bahwa merencanakan
merupakan ujaran atau tindak tutur yang berisikan aktifitas yang dibutuhkan dan
akan dilakukan dalam waktu tertentu untuk memperoleh tujuan yang diinginkan. Dalam
hal ini, si pembicara menyampaikan kepada si pendengar tentang apa yang akan
dilakukannya (si pembicara) seperti dalam dialog singkat berikut ini.
X : Where will you go tomorrow after
schooling?
Y : Hey Jack. How about you? We are going
to go fishing to Lake Toba
X : May I?
Y : Never mind, we are ok if you will with
us.
Disamping
itu, merencanakan juga termasuk ujaran yang bertujuan memberitahukan tindakan tertunda sebelumnya yaitu sesuatu
yang pembicara maksudkan untuk dilakukan di masa depan karena di masa lalu ia/dia telah membuat keputusan untuk melakukannya.
Situation : A man named John attended Chine’s culture conference last
night.
Annie :
Why did you attend the Mr. Wong’s conference?
John :
I am going to learn about the Chine’s culture
Percakapan diatas menjelaskan kepada kita
bahwa, John telah mempunyai tindakan termaksud yang tertunda sebelumnya
sehingga dia melakukan sesuatu yang dianggapnya dapat memenuhi tujuannya untuk
mengenal budaya cina.
Ujaran/tindak tutur yang menggunakan “...be going to...” merupakan
ungkapan-ungkapan yang bertujuan untuk memberitahu pendengar bahwa sesuatu itu
telah dipikirkan, diputuskan sebelum disampaikan (dibicarakan), dan akan dilakukan di suatu waktu di masa yang
akan datang. Berdasarkan bentuk linguistiknya, umumnya untuk menyatakan rencana
selalu menggunakan kalimat berita (affirmative). Ujaran ini mempunyai
kemungkinan yang besar dapat terjadi karena merupakan sesuatu yang tertunda dan
masih ada niat untuk melakukannya.
3.2 Prediction
A prediction is a guess of
something happening a certain way. When you flip a coin and pick heads, you're
making a prediction that the coin will land heads up. There is a fifty-fifty
chance that you could be right. (http://www.ask.com/question/)
Berdasarkan
defenisi diatas dapat diperoleh bahwa bahasa dalam komunikasi transaksional tentunya
mempunyai fungsi sosial. Memprediksi
merupakan ujaran atau tindak tutur yang bertujuan si pembicara memberitahu pendengar
(pembaca) bahwa sesuatu akan yang akan terjadi di waktu yang akan datang dengan
memperhatikan tanda-tanda yang sudah ada.
Contoh:
[a]
According to the news paper, there will be a cultural festival in the early
of next month.
[b]
According to the news paper, there is going to be a cultural festival in the early of next month
Kedua contoh diatas memberitahukan kita bahwa,
tanda-tanda akan adaya festival budaya, itu sudah dapat diketahui dari sumber
yang jelas yaitu koran. Tindak tutur yang berisikan “will” dan “be going to”
dapat digunakan untuk mengungkapkan prediksi tentang sesuatu yang akan terjadi.
Berdasarkan bentuk linguistiknya, umumnya untuk menyatakan prediksi
selalu menggunakan kalimat berita (affirmative). Kalimat ini boleh juga diawali
atau diakhiri dengan frase umumnya seperti: I think, expect, wonder, hope …, probably, perhaps, maybe, I’m sure … ,
I predict, etc.
Contoh:
I think
Fiona will like it here.
Penggunaan salah satu diantara keduanya, maupun
secara bergantian tidak akan menimbulkan perbedaan makna. Peluang atau
kemungkinan untuk terjadinya suatu prediksi tidak lebih besar dari perencanaan
karena merupakan suatu tindak tutur
menebak.
.... a
prediction is a guess of something happening a certain way. When you flip a
coin and pick heads, you're making a prediction that the coin will land heads
up. There is a fifty-fifty chance that
you could be right. (http://www.ask.com/question/)
Contoh:
Situation : In
Call of the Wild,
a dog named Buck was kidnapped. He was big and strong, and he had been
well-treated by his wealthy owners.
My
Prediction : Buck will try
to escape and get back to his owners.
3.3 Willing
Menurut ardictionary.com,
bahwa “willing” berarti prepared
to do something; spontaneus intention. Berniat merupakan tindak tutur
transaksional yang bertujuan untuk menyatakan keinginan kepada pendengar
(pembaca) bahwa si pembicara akan melakukan sesuatu yang belum pernah
dipikirkannya dan tidak mempunyai prediksi atas apa yang akan terjadi nantinya.
Contoh:
Susie :I don’t understand this problem.
John :Ask your teacher about it. She will
help you
Berdasarkan
contoh diatas dapat dimengerti, bahwa John tidak memiliki alasan untuk yang
kuat menyuruh Susie bertanya kepada gurunya. John juga tidak mempunyai
perhitungan ataupun prediksi apakah nantinya si ibu gurunya itu akan
menolongnya atau tidak (mungkin saja dia tidak kenal dengan guru tersebut
sehingga dia tidak yakin). Dalam hal ini si pembicara tidak mempunyai keyakinan
yang lebih dari prediksi maupun rencana. Kemungkinan terjadinya niat ini adalah
tidak lebih besar atau sama dengan prediksi apalagi rencana.
Berdasarkan bentuk linguistiknya, umumnya untuk
menyatakan niat selalu menggunakan kalimat berita (affirmative). Ujaran/tindak
tutur yang menggunakan “...will...” merupakan
ungkapan-ungkapan yang bertujuan untuk memberitahu pendengar bahwa sipembicara
melihat ada niat dari seseorang akan melakukan sesuatu sesuatu. Dalam hal ini, “will”
umumnya digunakan untuk mengekpresikan niat dan angan-angan sedangkan “shall”
mengekpresikan kewajiban (www.englishgrammar.org).
Contoh:
·
‘There is the door bell.’ ‘I will go.’
·
If
he does that again, I will
break his neck!n
·
‘You
can have it for $10.’ ‘OK, I will buy
it.’
3.4 Differences and
Similarities
Berikut ini adalah perbedaan dan pesamaan dari
tindak tutur rencana, prediksi dan niat.
No
|
Tindak
Tutur
|
Fungsi Sosial
|
Bentuk/Susunan
|
Ciri Kebahasaan
|
1
|
merencanakan
|
bertujuan
memberitahukan bahwa sudah tindakan tertunda sebelumnya yaitu sesuatu yang pembicara
maksudkan ketika berbicara dengan pendengar untuk dilakukan dalam waktu tertentu untuk memperoleh tujuan yang
diinginkan di masa depan karena
di masa lalu ia/dia telah membuat keputusan untuk melakukannya.
|
Someone Λ be Λ going to Λ
action verb
|
§ Simple Future
§ I plan ....
§ I intend ...
|
2
|
memprediksi
|
bertujuan
si pembicara memberitahu pendengar (pembaca) bahwa sesuatu akan yang akan
terjadi di waktu yang akan datang dengan memperhatikan tanda-tanda yang sudah
ada.
|
§ Someone Λ be
Λ going to Λ action verb
§ Someone Λ will
Λ action verb
|
§ Simple Future
§
Additional phrases: I think, expect, wonder, hope …, probably,
perhaps, maybe, I’m sure, I predict … etc.
|
3
|
berniat
|
menyatakan keinginan kepada pendengar (pembaca)
bahwa si pembicara akan melakukan sesuatu yang belum pernah dipikirkannya dan
tidak mempunyai prediksi atas apa yang akan terjadi nantinya.
|
Someone Λ will
Λ action verb
|
Simple Future
|
III. Latihan
A. Fill
the blanks with “will” or “be going to” correctly based on the
situation given!
1. According to the weather report, it .................be cloudy
tomorrow.
2. Becareful! You ......................hurt yourself!
3. A: Why did you buy this paint?
B:
I ................................... paint my bedroom tomorrow.
4. I talked to Bob yesterday. He is tired of taking the bus to work.
He ............................. buy a car.
That’s what he told me.
5. A : The phone is ringing.
B : I ........................... get it.
6. X : I don’t understand this problem.
Y : Ask your teacher about it. She ................................
help you
B.
Fill the blanks with the suitable social function of each text by considering
the word in parenthesis. Use “will/shall”
or “be going to” to speech the act of
planning, predicting and willing.
Situation: Mr. And Mrs
Anderson planned to go to Newyork a week ago. They bought only their departure ticket
booked a hotel near Times Square.
Mr.
And Mrs. Anderson ............1........... (take) a trip from California to New
York. They....2.... (leave) in California on Sunday. They ...........3...........(go)
by air. They .....4...... (arrive) at the airport at 2:30. Therefore, they ....5......
(arrive) in New York that night. They .............6............ (stay) at
hotel near Times Square.
They ......7........ (get up) early
on Monday. They ...8..... (eat) breakfast and .......9........ (leave) the
hotel before nine o’clock. They ..............10................ (walk) through
the area between 34th and 42th Street. They ......11....... (start) at
Pennsylvania Station at 34th Street. Then they ....12.... (go) to Macy’s and
Gimbel’s, two of New York’s largest Department stores, on Sixth Avenue.
C. Write down some other
expressions to show plan besides “be going to”!
1.
.................................................................................................................................................
2.
.................................................................................................................................................
3.
.................................................................................................................................................
4.
.................................................................................................................................................
5.
.................................................................................................................................................
D. Write down some other
expressions to show prediction besides “be going to” and/or will/shall!
1.
.................................................................................................................................................
2.
.................................................................................................................................................
3.
.................................................................................................................................................
4.
.................................................................................................................................................
5.
.................................................................................................................................................
E. Write down some other
expressions to show willingness besides “will/shall”!
1.
.................................................................................................................................................
2.
.................................................................................................................................................
3.
.................................................................................................................................................
4.
.................................................................................................................................................
5.
.................................................................................................................................................
IV. Kunci Jawaban
A.
1. will or is going to
2 will or are
going to
3. am
going to
4. is
going to
5. will
6. will
B.
1.
are going to take
2.
are going to leave
3.
are going to go
4.
are going to arrive
5.
are going to arrive
6.
are going to stay
7.
will
8.
will
9.
will
10.
will
11.
will
12.
will
C. Free answers
D.
Free answers
E.
Free answers
V. Daftar Pustaka
1.
Fux, David and Luzern. 2009. Draw, Drew, Drwan: English Execises. Switzerland
2. Manalu,
S. P. 2013. Teks
Transaksional: Planning, Predicting and Willing. http://sahatmanalu180480.blogspot.com/
3.
Tim
Penulis. 2013. Modul PLPG Bahasa Inggris.
Konsorsorium Sertifikasi Guru.
6.
http://ardictionary.com/